Selasa, 30 Juni 2009

nikAh


Ini sepenggal memori bagi kami ber2
Rabu, 9 Februari 2005 begitu cerah, secerah hati kita berdua... kami baru menikah 2 hari yang lalu
dan hari ini kami akan pindah rumah.....


Sebelum berangkat kusempatkan untuk mengunjungi guru kami " ustd abdul Mujib"
mohon doa dan nasihatnya...
Untaian hikmah dan nasihat meluncur dan membekali kami berdua, so ini akan kami share bwt sahabat semuanya. inilah diantaranya yang kami dapat:
1. berusahalah untuk terus memahami karakter satu sama lain
2. selesaikan masalah dengan musyawarah
3. saling terbuka
4. tanamkan budaya saling menghargai
5. jangan sepelekan hal kecil, minta ijin bila meninggalkan rumah dll

kata beliau pula. Nikah itu

ن --> Nikmat (kebahagiaan), nikmat nya pernikahan akan terasa, banyak hal yang bisa kita dapatkan, kebahagiaan bersama orang yang dicintai, perhatian dari orang yang kita cintai.

ك -->Karbun (ujian, cobaan akan datang menimpa)

ح --> Hasanah (mendapat kebaikan) Jika kita bisa menikmati pernikahan q'ta dan menghadapi ujian yang menghadang di jalan kita akan mendapatkan hasanah.

nasihat itu sangat berarti bagi qta ber2... aku akan segera sadar bila ada cobaan karena pastilah nantinya aku kan mendapatkan kebaikan

Demi malam apabila menutupi cahaya siang

واليل اذايغشى

Demi malam apabila menutupi (cahaya siang) [QS Al Lail : 1]

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa seorang pemilik pohon kurma mempunyai pohon yang mayangnya menjulur ke rumah tetangganya seorang fakir yang banyak anaknya. Tiap kali pemilik kurma itu memetik buahnya ia memetiknya dari rumah tetangganya, dan apabila ada kurma jatuh dan dipungut oleh anak-anak itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk ke mulut anak-anak itupun dipaksa dikeluarkannya.

Orang fakir itu mengadukan hal itu kepada Nabi saw. dan beliau berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Rasulullah saw. bertemu dengan pemilik kurma itu dan bersabda: "Berikanlah kepadaku pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah si Anu, dan bagianmu sebagai gantinya pohon kurma di surga." Pemilik pohon kurma itu berkata: "Hanya sekian tawaran tuan?" Aku mempunyai banyak pohon kurma dan pohon kurma yang diminta itu paling baik buahnya." Pemilik pohon kurma itu pergi. Pembicaraan dengan Nabi saw. itu terdengar oleh seorang Dermawan yang langsung menghadap kepada Rasulullah saw. dan berkata: "Apakah tawaran tuan itu berlaku juga bagiku, jika pohon kurma itu telah menjadi milikku?" Rasulullah menjawab: "Ya." Maka pergilah orang itu menemui pemilik pohon kurma itu. Pemilik pohon kurma itu berkata: "Apakah engkau tahu bahwa Muhammad saw. menjanjikan pohon kurma di surga sebagai ganti pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Dan bahwa aku telah mencatat tawarannya, akan tetapi buahnya sangat mengagumkan, padahal aku banyak mempunyai pohon kurma, dan tidak ada satupun pohon yang selebat itu." Maka berkata orang dermawan itu: "Apakah kau mau menjualnya." Ia menjawab: "Tidak, kecuali apabila ada orang yang sanggup memnuhi keinginanku, akan tetapi pasti tidak akan ada yang sanggup." Dermawan itu berkata lagi: "Berapa yang engkau inginkan?" Ia berkata: "Aku inginkan empat puluh pohon kurma." Ia pun terdiam kemudian berkata lagi: "Engkau minta yang bukan-bukan, baik aku berikan empat puluh pohon kurma kepadamu, dan aku minta saksi jika engkau benar mau menukarnya." Ia memanggil sahabat-sahabatnya untuk menyaksikan penukaran itu.

Dermawan itu pun menghadap kepada Rasulullah saw. dan berkata: "Ya Rasulullah! Pohon kurma itu telah menjadi milikku dan akan aku serahkan kepada tuan." Maka berangkatlah Rasulullah saw. kepada pemilik yang fakir itu dan bersabda: "Ambillah pohon kurma ini untukmu dan keluargamu." Maka turunlah ayat ini (S.92:1-akhir surat) yang membedakan kedudukan dan akibat orang yang bakhil dengan orang dermawan.

(Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dan yang lainnya dari al-Hakam bin Abban dari Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

Minggu, 14 Juni 2009

Harga sebuah hati

Begitu berharganya sebuah hati hingga saat kamu mau kamu bisa menjadikannya ceria, indah bahkan sedih.
saat sedih hati hanyalah bongkahan yang menyesakan, dunia akan terasa begitu memilukan. ini adalah bentuk kesedihan atau kerinduan. kadang kerinduanpun seperti kesedihan dia datang dan mengisi bongkahan hati dengan mudahnya.
Hari ini hatiku tengah memilih mana kebaikan mana kejelekan, Bahkan rosulullah bersabda bahwa jika engkau bertanya tentang kebaikan, maka tanyakan kepada hatimu,
kebaikan akan membuat hatimu tenang sedangkan kejelekan hanya akan menggelisahkan hatimu.
jadi tanyalah selalu hatimu